Kamis, 25 November 2010

3 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN !!!


PERMASALAHAN & PENENTU KEBERHASILAN PENYEMBUHAN

3 Permasalah utama autis
Belum banyak diantara orangtua anak berkebutuhan khusus tahu bahwa anak autis bermasalah dengan :
1) pencernaan, 2) otak , 3)sistem kekebalan tubuhnya.

Namun, ortu anak banyak mengenal terapi psikologis dan telah mengikutkannya pada terapi seperti terapi perilaku, wicara .
Sebenarnya apa yang perlu diperbaiki terlebih dahulu?? apakah perilakunya yang merupakan efek dari adanya gangguan di tubuh anak ataukah memperbaiki tubuh anak dulu ? Apakah penyebab cukup  hanya dengan terapi psikologis saja?

Tulisan ini tidak mengesampingkan terapi tsb, terapi psikologis  juga penting, tentunya setelah 3 hal tsb diatas diperbaiki terlebih dahulu agar hasilnya efektif.

Dari ratusan sharing yang kami peroleh, baik melalui telepon maupun kunjungan ada banyak diantara ortu yang telah melakukan terapi tersebut bertahun –tahun , namun hasilnya tidak maksimal, menurut kami, sebaiknya kita terus memantau perkembangan terapi dan hasil pencapaiannya, berapa lama hasil tersebut diperoleh , berapa jauh perbedaan dengan teman sebayanya?

Ada yang awalnya bangga karena anaknya di usia ke 5 tahun sudah mulai bisa berbicara. Tahukah bahwa Bicara dengan komunikasi adalah berbeda, karena komunikasi  adalah bersifat interaktif antara anak dengan orang lain.Kelihatannya sepele hanya bicara, namun permasalahan dibelakangnya adalah sangat kompleks dan perlu waktu bertahun-tahun, atau juga mungkin tidak sama sekali  .


3 Faktor penentu keberhasilan upaya penyembuhan autis
 Berdasarkan pengalaman kami, ada 3 faktor kunci keberhasilan "penyembuhan" autis , yaitu :
1.      terapi yang tepat : terapi yang secara a) efektif (efisien juga tentunya), mempu memperbaiki kondisi anak dengan waktu singkat (tidak memakan waktu sampai bertahun tahun) b) Terukur : maksudnya adalah tingkat kemajuan dari terapi semakin mendekati dengan anak sebayanya dan bukan sebaliknya.

2.      Pelaksanaan diet : Terapi tanpa diet juga tidak akan maksimal hasil yang didapat. Diet tidak menyembuhkan namun mampu mencegah kondisi lebih buruk.dalam pelaksanaannya, beberapa terapi dan dokter memiliki perbedaan bahan yang boleh dan yang tidak. pada umunya setuju untuk diet dari bahan susu, terigu dan gula. 
Cukupkah hanya dengan pemberian vitamin/ suplemen/ diet????
Secara logika, (maaf) bila diibaratkan kendaraan yang bermasalah dengan mesinnya, apakah cukup dengan memberikan oli yang terbaik kendaraan tersebut akan bekerja dengan baik juga? Begitu juga dengan pemberian vitamin pada anak abk, tidak akan banyak berpengaruh positif pada anak selagi pencernaan, otak dan kekebalan tubuhnya juga belum diperbaiki. Jangankan pada anak abk, pada diri kita yang normal juga berlaku hal seperti itu, jadi sekedar (maaf) numpang lewat saja.

 3. Support keluarga : Selama ini banyak kita hanya menggantungkan dari terapis , padahal sebagian besar hidup kita adalah bersama anak di rumah. Kita lebih tahu kondisi anak kita, dan sebaiknya juga menerapkan terapi di rumah, memberikan stimulan rangsangan pada anak.


Tulisan diatas merupakan pengalaman kami sendiri , hanya untuk kalangan terbatas
salam peduli autis

Tidak ada komentar: