
Dulu,
Dua tahun yang lalu Ajeng masih sering terjaga dimalamhari kemudian bila melihat TV yang ada di kamar mati, ia akan menghidupkannya kembali (dan sebenarnya ini sudah berlangsung lama). Selama ia berada di rumah, TV tidak boleh mati, alhasil 3 (x) TV kami mengalami kerusakan, mungkin terlalu panas. Walaupun TV hidup terus, ia tak betah menonton TV, paling-paling hanya film kartun, ia sibuk sendiri dengan kegiatannya mulai dari menggambar, maupun melonjak-lonjak, pokoknya sibuk sekali. TV Seolah menjadi temannya. Namun , ia tidak suka channelnya diganti, bila di ganti ia akan kembali memencet channel kesukaannya..dan terus berulang kali .Pokoknya betah-betahan mencet hehe.
Saat ini,
Alhamdulillah, setelah diterapi pak haris, ia sudah banyak sekali kemajuannya. Sekarangpun, ia tidak terlalu suka menonton TV, hanya pada jam-jam tertentu seperti pagi menjelang berangkat sekolah , ia sempatkan nonton TV 30 menit dengan film kartun kesukaannya dimana film tersebut akan menjadi ide dari sketsanya.
Siklus tidurpun sudah teratur sekali, pagi jam 5 ia sudah bangun tak lupa sholat. Ia teratur menjalankan sholat 5 waktu. Setelah itu mandi, sarapan dan siaplah ia sekolah bareng Diannisa , adiknya yang kelas 1 SD.
Saat ini, TV kami kembali rusak (maklum TV sudah tua , 12 tahun) , namun saya tidak berkeinginan untuk memperbaikinya kembali, dan bila ingin nonton TV sebentar, saya hanya menyetelkan TV darurat saya di komputer. Selama nonton TV , anak-anak harus kami dampingi, kami tak ingin menjadikan TV sebagai “pengasuh” anak. Bukankah di negeri luar sana, TV sudah dianggap Stupid box??
Ajeng pulang sekolah sudah sore (jam 16.00, karena ia sekolah di fulldays school), jadi mungkin energinya sudah habis disekolah, karena di sekolah ia ikut eskul seperti menari, jurnalistik, pramuka, sempoa dan keagamaan . Kalau saya tanya, kenapa ndak ikut drumband jeng??..jawabnya ...” aku males pukul drum nya pa...!!”. Ada-ada aja
Dirumah sepulang sekolah ia hanya bermain dengan adiknya, membuat kerajinan dari kertas, mengerjakan PR nya ataupun sejenak bermain game interaktif versi TELL ME MOORE atau AKAL di laptop saya. Belakangan, ia mencoba mengisi TTS ... (kapan-kapan isi TTSnya dikirim ya jeng..sapa tau dapet hadiah ya.??)
Dua tahun yang lalu Ajeng masih sering terjaga dimalamhari kemudian bila melihat TV yang ada di kamar mati, ia akan menghidupkannya kembali (dan sebenarnya ini sudah berlangsung lama). Selama ia berada di rumah, TV tidak boleh mati, alhasil 3 (x) TV kami mengalami kerusakan, mungkin terlalu panas. Walaupun TV hidup terus, ia tak betah menonton TV, paling-paling hanya film kartun, ia sibuk sendiri dengan kegiatannya mulai dari menggambar, maupun melonjak-lonjak, pokoknya sibuk sekali. TV Seolah menjadi temannya. Namun , ia tidak suka channelnya diganti, bila di ganti ia akan kembali memencet channel kesukaannya..dan terus berulang kali .Pokoknya betah-betahan mencet hehe.
Saat ini,
Alhamdulillah, setelah diterapi pak haris, ia sudah banyak sekali kemajuannya. Sekarangpun, ia tidak terlalu suka menonton TV, hanya pada jam-jam tertentu seperti pagi menjelang berangkat sekolah , ia sempatkan nonton TV 30 menit dengan film kartun kesukaannya dimana film tersebut akan menjadi ide dari sketsanya.
Siklus tidurpun sudah teratur sekali, pagi jam 5 ia sudah bangun tak lupa sholat. Ia teratur menjalankan sholat 5 waktu. Setelah itu mandi, sarapan dan siaplah ia sekolah bareng Diannisa , adiknya yang kelas 1 SD.
Saat ini, TV kami kembali rusak (maklum TV sudah tua , 12 tahun) , namun saya tidak berkeinginan untuk memperbaikinya kembali, dan bila ingin nonton TV sebentar, saya hanya menyetelkan TV darurat saya di komputer. Selama nonton TV , anak-anak harus kami dampingi, kami tak ingin menjadikan TV sebagai “pengasuh” anak. Bukankah di negeri luar sana, TV sudah dianggap Stupid box??
Ajeng pulang sekolah sudah sore (jam 16.00, karena ia sekolah di fulldays school), jadi mungkin energinya sudah habis disekolah, karena di sekolah ia ikut eskul seperti menari, jurnalistik, pramuka, sempoa dan keagamaan . Kalau saya tanya, kenapa ndak ikut drumband jeng??..jawabnya ...” aku males pukul drum nya pa...!!”. Ada-ada aja
Dirumah sepulang sekolah ia hanya bermain dengan adiknya, membuat kerajinan dari kertas, mengerjakan PR nya ataupun sejenak bermain game interaktif versi TELL ME MOORE atau AKAL di laptop saya. Belakangan, ia mencoba mengisi TTS ... (kapan-kapan isi TTSnya dikirim ya jeng..sapa tau dapet hadiah ya.??)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar